layanan Iklan

Senin, 05 September 2011

Amrou Mousa Serukan Mesir Ikuti Langkah Turki Depak Dubes Israel

Sekjen Liga Arab yang juga bakal calon Presiden Mesir Amrou Mousa menyerukan pemerintahan Mesir untuk mengikuti langkah Turki dalam menekan Israel dengan mengambil beberapa langkah dan kebijakan keras.
Pemerintahan Turki memutuskan untuk menurunkan volume diplomasi negaranya dengan Israel dengan mendepak duta besar Israel dari Ankara menyusul sikap Israel yang menolak untuk meminta maaf kepada Turki terkait kasus penyerangan kapal bantuan kemanusiaan milik Turki Mavi Marmara yang hendak menembus blokade Gaza pada Mei tahun lalu.
Pemerintahan Turki juga membekukan sejumlah kerjasama dengan Israel, khususnya dalam bidang militer, yang nilainya mencapai jutaan dollar Amerika.
Sementara itu, hubungan Israel-Mesir pun menurun pasca revolusi 15 Januari yang menumbangkan rezim Mubarak di Mesir, yang terhitung sebagai mitra terdekat Israel.
Hubungan keduanya pun semakin memburuk pasca kasus baku tembak antara tentara Mesir dan Israel di wilayah perbatasan kedua negara tersebut yang mengakibatkan tewasnya dua orang tentara Mesir yang bertugas menjaga wilayah perbatasan.
Kasus perbatasan tersebut segera menyulut emosi rakyat Mesir. Ratusan rakyat Mesir pun mengepung dan menduduki wilayah sekitar Kedutaan Besar Israel di Kairo dan menurunkan bendera Israel dari gedung kedutaan tersebut.
Pemerintahan Mesir juga menuntut pihak Israel untuk bertanggungjawab atas kasus tersebut, tak cukup hanya dengan meminta maaf.
Terkait kasus tersebut, Ahad (4/9) kemarin, Sekjen Liga Arab sekaligus bakal calon Presiden Mesir Amrou Mousa, merekomendasikan pemerintahan Mesir untuk mengambil langkah-langkah seperti yang telah diambil Turki terhadap Israel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar