layanan Iklan

Senin, 25 Juli 2011

Seminar Agamis NKRI

Setiap usaha makar yang dilakukan di Negara Ini harus di bumi hanguskan kerena NKRI adalah hasil final yan tidak dapat di tawar lagi. demikian disampaikan oleh Ketua MUI Riau Prof.Dr.H.Mahdini MA pada seminar Agamis NKRI dengan Tajuk peran pesantren dan Ormasislam dalam menangulangan redikalisme di sebuha hotel di Jalan Sukarno Hatta ahad lalu (24/7) acara yang di taja oleh Komunitas Riau Membaca ini menghadirkan tiga Nara Sumber yaitu. Prof Dr Mahduni MA, Khalifah H.Ismail Royan pimpinan Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru dan GP.Ade Darmawi Budaya dan pemerhati sosial Riau. sementara itu Hendrizal gebus bertindak sebagai Moderator.

isu radikalisme yang dialamat ke pondok pesantren itu tidak betul. karena jumlah santri yang terlibat tidak sampai 0.1 % demikian ditambahkan ketua MUI Riau yang juga guru besar MUI tersebut. namun kerena tindakan itu mengunakan simbol simbol Islam maka tuduhan itu dialamat ke umat islam.  demikian ditambahkan H.Ismail Royan. adanya isu pesantren akan kehilangan minat dibantah oleh Pimpinan yayasan Ar Royan ini. bahkan ia menyebutkan saat ini Pesantren yang dipimpinan sejak tahun 1999 ini santrinya terus meningkat bahkan sekarang mencapai 2000 santri mulai TK sampai SMA. sementara itu GP Ade mengatakan kadang kala Redikal itu ada yang menciptakan demi kepentingan pihak tertentu. dari hasil penelitian ada tiga mengapa redikalisme muncul pertama. ketidak adilan dunia global terhadap umat Islam yang dipertontonkan oleh Amerika dan Israel, kedua  kesenjangan Ekonomi di tengah masyarakat yang melahirkan prustasi sosial. ketiga  pemahaman Jihad yang salah, demikian disampaikan Mahdini diahir paparannya diharapan puluhan perserta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar