layanan Iklan

Kamis, 14 Juli 2011

Walikota Pekanbaru "saya dibesarkan Mubbalig"


Orang tua saya “Abdullah” seorang muballig, saya tahu betul kalau didalam kamarnya banyak amlot yang ia dapatkan dari pengurus masjid  uang itu  mulai Rp. 5000. uang itu lah yang membesarkan saya dan menyekolahkan saya sampai dapat  menduduki meja kulia di Sumatra Barat. Demikian disampaikan Herman Abdllah Walikota Pekanbaru pada acara Silaturrahmi dan menyambut Ramadhan antara Walikota Pekanbaru dengan Mubballig Pekanbaru berserta anak yatim  di Rumah dinas Walikota kamis’14 juli 2011


Ditambahkan Herman “selama dua periode menjadi walikota Pekanbaru ia senantiasa melibatkan Mubbalig untuk mensosialisasaikan program Pemko Pekanbaru, sebab suara Mubbalig itu lebih didengar oleh Mubbalig.
Acara yang ditaja malam itu sekaligus menjadi acara perpisahan antara Herman Abdullah dan keluarga sebagai walikota Pekanbaru dengan Mubbalig sebab terhitung 18/7 maka Jabatan  kedua Herman Abdullah berakhir, hadir pada kesempatan tersebut plt seko Pekanbaru Raja Damon Johan, Asisten bid. Pemerintahan H.Zulkifli SH, Kemandepag Pekanbaru, Unsur MUI dan pengurus IKMI dan MDI


Mubbalig Harus Menguasai Isu Isu  Global

Kepala Kementrian Agama Kota Pekanbaru (Kemandepag) Edwar Umar pada kesempatan Perpisahan Walikota Pekanbaru dengan Mubbalig tersebut mengatakan : kehadiran Mubbalig sangat dibutuhkan dalam membentuk dan membentengi Aqidah Masyarakat  untuk itu seorang mubbalig harus menguasa ilmu pengetahuan,  isu isu global dan memiliki keteladanan. Edwar menambahkan bahwa keberhasilan ulama masa lalu karena penguasaan meraka terhadap tiga hal tersebut. Ia menyetir keberhasilan ongku mudo sangkal  ulama karismatik abad 19 di Air tiris yang telah merubah tradisi  masyarakat kenagarian Air Tiris, bahkan mampu mendirikan pasar dan Masjid Jamik Air Tiris yang sampai saat ini masih bisa di saksikan  lebih lanjut Edwar menambahkan lahir “maroguok”   cadar sudah dikenalkan oleh ongku mudo sangkal tidak hanya sebagai penutup wajah tapi juga sebagai alat pelindung wajah dari segatan sinar matahari dan pelindung diri dari pandangan non mahrom. Sebagai penasehat Mubbalig Edwar mengharapkan kerjasama antara Mubbalig dengan pemerintah tetap dipertahankan agar sistim kehidupan berjalan dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar